Tahukah anda sejak kapan Es Krim (Ice Cream) itu ada dan siapa yang pertamakali menciptakannya ?
Konon asal muasal Es Krim diperkirakan kurang lebih dari 200 tahun sebelum Masehi, walaupun memang tidak diketahui secara tepat kapan tanggal maupun penciptanya. Dari catatan sejarah diketahui bahwa Alexander Agung adalah penikmat es krim yang saat itu bentuknya masih berupa salju yang ditambahkan madu dan sari buah. Pada jaman kekuasaan Romawi, penguasa saat itu Nero Cladius Casesar (th 54-86) sering mengirim orang ke gunung hanya untuk mengambil salju, dimana kesukaannya adalah dicampur bermacam buah-buahan.
Pada abad ke 16 Masehi di benua Eropa baru ditemukan teknik membuat Es krim dalam bentuknya sekarang yang sering kita nikmati. “Cream Ice” adalah nama hidangan yang muncul rutin di meja makan raja Inggris Charles I . Sedangkan di Prancis tahun 1553 hidangan untuk raja Henry II ini dinamakan ‘”frozen desserts”. Baru di tahun 1660 es krim menjadi hidangan untuk publik yang bisa dinikmati di Café Procope, dimana resep rahasia mereka saat itu adalah campuran susu, kream, tepung dan telur. Untuk diketahui Café Procope adalah café pertama berdiri di kota Paris.
Lompat ke masa modern, Es krim adalah makanan rekreasi untuk para prajurit saat perang dunia ke II. Menurut ahli psikologi saat itu, es krim membawa rasa nyaman dan suntikan kebahagiaan yang sangat berguna bagi para prajurit yang sedang berjuang bertarung nyawa. Makan es krim sangat signifikan menaikkan moral dan semangat juang para prajurit. Jadi para produsen es krim saat itu berlomba-lomba memproduksi es krim untuk dikirim ke medan perang di Eropa dan Asia Pasifik.
Jadi Pescania, es krim dari asalnya dulu adalah hidangan untuk para bangsawan dan keluarga kerajaan. Rasanya yang dingin tapi lembut di mulut seperti kita merasakan kemewahan itu sendiri. Sementara itu setelah menikmati es krim, kita jadi bersemangat untuk melakukan aktivitas seperti prajurit yang siap untuk bertempur. Jadi jangan pernah lupa menyantap es krim tiap hari ya. Pesca Ice Cream selalu menyiapkan es krim terenak dengan variasi rasa yang tidak ditemukan di tempat lain.
Sumber : disarikan dari International Dairy Foods Association
Sejarah Awal Mula Penemuan Ice Cream (Es Krim)
Sejarah Awal Mula Penemuan Ice Cream (Es Krim)- Siapa sih yang gak suka dengan Ice Cream (Es Krim) ? Mulai dari anak-anak bahkan orang dewasa pasti menyukainya. Dahulu, membuat es krim adalah hal yang sangat merepotkan. Untuk membuat es krim, Es didapatkan dari danau atau kolam yang membeku saat musim dingin, kemudian dipotong dan disimpan dalam tumpukan jerami, lubang di dalam tanah, atau tempat penyimpanan es yang terbuat dari kayu dan diberi jerami. Es disimpan untuk kemudian dipakai saat musim panas.
Saat musim panas, es krim kemudian dibuat secara tradisional dengan mengolah adonan didalam mangkuk besar yang ditaruh dalam sebuah tube yang diisi dengan campuran es yang telah dihancurkan dan garam, yang membuat adonan es krim itu membeku.
Tapi yang paling awal mengenalkan es krim dengan bentuk seperti sekarang adalah Kaisar Tang dari Dinasti Shang, China. Kaisar Tang adalah raja yang memiliki citarasa tinggi terhadap makanan dan minuman. Masakan Cina dimasa itu betul-betul dibuat menjadi masakan kelas dunia. Para juru masak terbaik dari seluruh Cina dikumpulkan, mereka diberikan jenjang atau tingkat keahlian. Teknik memotong dan menggoreng jadi sebuah kebanggaan bagi para ahli juru masak Cina. Ketika disajikan es yang diambil dari salju yang turun, Kaisar tidak segera menyantap begitu saja es yang tersedia. Dia meminta agar es dicampur dengan susu sapi, tepung dan sedikit kapur barus. Adonan ini diaduk hingga membentuk krim. Mulailah dikenal di kalangan istana es krim yaitu es yang berupa adonan beberapa bahan.
Awalnya es krim terbuat dari es salju yang dicampur lemak susu, buah-buahan dan diberi berbagai macam adonan sehingga lembut dan nikmat. Di Eropa, es krim dibawa dan diperkenalkan oleh Marcopolo. Dimasa itu yang namanya hidangan dari es adalah hidangan untuk kaum bangsawan. Apalagi ketika listrik belum
ditemukan, orang berusaha membuat es dengan cara membuat mesin minyak tanah. Mereka tidak lagi harus menunggu musim salju tiba, tapi dengan teknologi bisa membuat air beku. Hal ini hanya bisa dilakukan oleh para bangsawan dan orang-orang kaya sehingga sampai tahun 1600-an es merupakan hidangan mewah.
– Kisah lain menceritakan, es krim datang ketika adanya hubungan dagang atara Cina dan Italia. Marcopolo, sang penjelajah lautan membawa resep es krim ke negaranya. Berbeda dengan resep aslinya, es krim Italia dikombinasikan dengan sirup dan campuran es. Es krim ala Italiano inilah yang kemudian dinikmati oleh Kaum Bangsawan Eropa dan menyebar ke seluruh dunia.
– Di Amerika, es krim baru populer pada abad ke-19, seiiring dengan penemuan mesin pembuat es krim. Sebutan ice cream berasal dari para kolonis Amerika, berasal dari fase iced cram.
– Di Indonesia, es krim dibawa oleh Belanda. Ice Cream Saloon adalah es krim pertama yang hanya bisa dinikmati di kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Malang dan Surabaya. Saat itu es krim merupakan barang mewah dan mahal dan kebanyakan hanya orang Belanda saja yang minikmatinya.
Es Krim, Dulu dan Sekarang
Menurut Chef Sandra Johan, es krim sudah ada sejak sekira 300-400 Sebelum Masehi pada masa Kaisar Nero di Romawi. Bentuk es pada masa itu seperti es serut, yang terbuat dari salju halus dan disantap bersama potongan-potongan buah dan madu gunung.
Es yang kita kenal sekarang ini sebenarnya ditemukan pertama kali oleh bangsa China pada sekira 700 masehi. Es krim menjadi makanan persembahan bagi Kaisar Tang dari Dinasti Shang. Kaisar Tang adalah seorang penggemar kuliner, yang meminta para koki istana untuk membuat es krim dari campuran salju, susu sapi, dan tepung yang kemudian diaduk hingga mengental.
Kemudian, tahun berlalu dan China membuka hubungan dagang dengan Italia. Pembukaan jalur dagang ini kemudian membuat Marcopolo, seorang penjelajah lautan asal Italia membawa resep es krim dari China ke negaranya. Di Italia, resep es krim ini kemudian dimodifikasi dengan sirup dan campuran es. Jadilah es krim a la Italiano yang kemudian dinikmati oleh kaum bangsawan Eropa dan menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Sejak itu, es krim semakin berkembang dengan berbagai modifikasi dan teknik pembuatan. Ada french-style ice cream, yang terbuat dari kuning telur dan populer di dataran Amerika. Di Amerika, kemudian teknis ini dikembangkan menjadi philadelphia ice cream, yang terbuat dari putih telur ditambah berbagai rasa, seperti coklat, vanilla, dan stroberi.
Di Amerika, es krim baru populer pada abad ke-19, seiring penemuan mesin pembuat es krim untuk memenuhi permintaan rakyat Amerika yang tinggi terhadap kudapan ini. Dari Amerika pulalah muncul sebutan es krim, yang berasal dari kata “iced cream”.
“Di Indonesia, es krim dibawa oleh bangsa Belanda, dan pada awalnya merupakan jenis makanan yang sangat mahal dan mewah,” tutur Chef Sandra pada acara “Inspirasi Rasa Nusantara bersama Wall’s Dung Dung” di Demang Restaurant & Coffee Lounge, Jakarta, Selasa (10/1/2012).
Es krim pada awalnya dikonsumsi di Iced Cream Saloon di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Medan, dan sebagainya. “Yang dapat mengonsumsi es krim hanyalah orang-orang Belanda dan sebagian kecil masyarakat Indonesia. Karena iri melihat sinyo dan noni Belanda mengonsumsi es krim dengan lezatnya, rakyar Indonesia tidak kehilangan akal untuk berkreasi,” lanjutnya.
Ia menambahkan, rakyat Indonesia mengganti bahan dasar es krim berupa susu, yang pada saat itu sangat mahal, dengan santan. Santan yang terbuat dari kelapa ini banyak sekali terdapat di Indonesia, kemudian diolah menjadi es krim. Caranya, santan diaduk di dalam ember kayu, dengan campuran es dan garam selama 6-8 jam. Es krim santan ini kemudian dikreasikan dengan tambahan rasa lokal, seperti kelapa, kopyor, nangka, alpukat, ketan hitam, dan lain-lain.
Es krim santan kemudian dijajakan keluar-masuk kampung menggunakan pikulan atau gerobak kecil. Es krim gerobak menggunakan gong kecil yang bila dipukul berbunyi dung-dung-dung, dan sejak itu dikenal dengan nama es dung dung.
Es krim disajikan dengan roti tawar, cone, maupun dalam gelas kaca. Selain mendapat sebutan sebagai es dung dung, es krim jenis ini juga dikenal sebagai es puter, yang menjadikannya makanan penutup tradisional khas Indonesia. Es dung dung dengan bahan dasar santan ini juga istimewa karena merupakan satu-satunya es krim di dunia yang menggunakan bahan dasar santan.
“Belum ada negara atau bangsa manapun di dunia yang mengklaim penggunaan bahan dasar santan untuk es krim selain Indonesia,” tutup Chef Sandra. (ftr)
Es Krim Termahal di Dunia
Berdasarkan Elite Choice, The Golden Opulence Sundae dari Serendipity, sebuah restoran terkenal di kota New York, disebut sebagai es krim termahal di dunia. Harga sebuah es krim adalah USD 1.000. Es krim ini menarik perhatian banyak pelanggan restoran dan memang dibuat dalam rangka memperingati ulang tahun ke lima puluh restoran Serendipity.
The Golden Opulence Sundae berisikan 5 sendok besar kacang vanilla Tahiti yang kaya rasa, diberi cita rasa permen buah-buahan dari Paris, dihias dengan daun dari emas murni 23 karat, diberi Cherry Marzipan, ditaburi dengan coklat Amedei Porceleana yang adalah coklat termahal di dunia, sebongkah dan besar coklat Chuao yang langka serta dimahkotai dengan semangkuk gelas bir besar Grand Passion Caviar di bagian atasnya. Es krim ini disajikan dalam sebuah gelas minum berbentuk piala terbuat dari kristal dan sebuah sendok terbuat dari emas 18 karat. Untuk toppingnya adalah bunga gula berwarna keemasan dari Ron Ben-Israel.
0 komentar:
Posting Komentar