Koki tersebut mencoba menggunakan buah tersebut dengan cara lain, pada satu titik koki tersebut mendapatkan keluhan bahwa buah tersebut menyebabkan krim mengeras. Setelah mendengarkan keluhan tersebut, sebuah tim dari Universitas Kanazama meneliti lebih dekat dan menemukan bahwa stroberi tersebut memiliki senyawa yang disebut pilifenol yang dapat membuat krim mengeras.
Tim peneliti tersebut membuat ekstrak buah stroberi dan melakukan percobaan dengan mencampurkan ekstrak tersebut dengan es krim. Hasilnya, proses pelelehan es krim tersebut melambat dari biasanya.
Karena ekstrak yang dihasilkan benar-benar alami, inspektur kesehatan Jepang tidak perlu melakukan pengujian terhadap ekstrak tersebut. Sebagai gantinya, ekstrak tersebut tersedia untuk pemilik toko lokal yang sedang dan akan menjual es krim dalam bentuk apapun.
Media lokal yang mengangkat berita tersebut dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. Beberapa pelanggan melakukan percobaan dengan memegang es krim tersebut selama beberapa menit di bawah sinar Matahari langsung untuk melihat apakah es krim tersebut akan meleleh.
Sedangkan pelanggan lainnya melakukan percobaan dengan menggunakan pemanas buatan lainnya, seperti pengering rambut dan pemanas ruangan. Sebagai catatan, es krim yang sudah dicampurkan dengan ekstrak stroberi tersebut akan bertahan dengan bentuk aslinya selama beberapa jam dalam cuaca hangat.
Karena ekstrak stroberi tersebut masih baru, tidak ada kejelasan apakah akan diekspor ke negara lainnya. Saat ini ekstrak stroberi tersebut hanya di jual di Jepang.(Okezone.com)
0 komentar:
Posting Komentar