Pada awalnya es ini diciptakan atas dorongan masyarakat yang ingin mencicipi es krim, namun tak bisa menjangkau harganya. Susu yang mahal saat itu diganti dengan santan. Penggantian bahan utama inilah sebenarnya yang membuat rasa dari es ini menjadi lebih gurih. Namun, tampilannya dibuat sama persis seperti es krim.[7]
Sejarah es tung tung berawal dari keterbatasan orang Indonesia untuk menikmati es krim yang pada masa itu hanya bisa dinikmati oleh
kaum tertentu. Keinginan orang indonesia untuk bisa menikmati es krim melahirkan modifikasi pembuatan es krim dengan mengganti bahan utama yaitu susu dengan santan kelapa. Dengan memadukan santan kepala dengan buah-buahan lokal seperti kelapa muda, nangka, atau durian terciptalah es krim yang “lebih Indonesia” yang kita kenal dengan sebutan es puter.[8]
kaum tertentu. Keinginan orang indonesia untuk bisa menikmati es krim melahirkan modifikasi pembuatan es krim dengan mengganti bahan utama yaitu susu dengan santan kelapa. Dengan memadukan santan kepala dengan buah-buahan lokal seperti kelapa muda, nangka, atau durian terciptalah es krim yang “lebih Indonesia” yang kita kenal dengan sebutan es puter.[8]
Kepopuleran es ini karena dahulu banyak pedagang es tung tung keliling yang menawarkan dagangannya ke sekitar Jawa. Kini penjual es tung-tung dengan membawa gerobak kecil sudah jarang ditemukan. Namun di pesta-pesta rakyat seperti pernikahan atau arisan, es tung-tung terkadang masih bisa ditemukan. Bahkan baru-baru ini, pabrikan es krim sekelas Wall's pun melirik varian-varian es puter dengan rasa lokal ini.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Es_puter
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Es_puter
0 komentar:
Posting Komentar